Blinkie Text Generator at TextSpace.net

Selasa, 27 November 2012

Mungkinkah ini Karma?


Aku mengenalmu dengan tak sengaja, seminggu yang penuh kata sayang dan cinta yang kamu tujukan untukku. Aku sudah katakan, kita saling kenal saja dulu. Namun, tidak kamu hiraukan perkataanku. Hari-hariku berwarna dengan kehadiranmu, setiap pagi suaramu terdengar melalui telepon seluler, membangunkan nyenyaknya tidurku. Kalimat lembutmu membuat hatiku sejuk membacanya. Pesan singkatmu selalu kutunggu, suaramu selalu terdengar di sepanjang malam saat insomnia melandaku. Aku heran, tapi juga senang. Saat seharian tak ada satupun pesan singkat darimu, aku mulai cemas. Astaga, ada apa denganku.

Tapi, itu semua berubah menjadi sebuah kebingungan untukku. Malam itu, kami video call, dan saling bertatap muka melalui media video call tersebut. Kamu menelepon, mengobrol, dan sembari memandang paras masing-masing melalui cam video. Dan, pagi hari, telepon yang biasanya juga alarm untukku, tidak terdengar, pesan singkat salam selamat dan semangat pagi untukku pun tidak ada. Tidak ada satupun kabar darimu. Hingga siang, sampai sore hari tidak ada kabar darimu. Dan malam itu, semua smsku baru terkirim dari laporan pengiriman pesan. 


Dan, kamu membalasnya, ketika itu sejuta pertanyaan dan keheranan ada di benakku. Kamu mengatakan bingung menentukan sikap, inginmu adalah mencintaiku karena Allah, tapi aku belum berhijab, itu alasan utamamu. Kamu bicara soal agama sepanjang malam, mendakwahiku tentang agama. Dan hanya akan menemuiku saat aku sudah berhijab. Kamu bilang, kamu bingung, maka aku lebih bingung dan heran merasakan perubahan sikapmu. Disisi lain aku senang dengan perubahan sikapmu, dan disisi lain rasa bingung dan heranku berkecamuk. Dan setelah malam itu, kamu menghilang, tak ada kabar. Aku coba tegar, ikhlas, dan bersabar menerima semua sikapmu.

Dan aku teringat, dulu aku pernah punya pacar yang sebaya denganku. Namun, setelah aku membaca sebuah cerita pendek tentang hukum berpacaran dalam islam. Aku mulai berpikir bahwa, ya, pacaran dilarang dalam islam. Dan seharian setelah aku membaca cerita tersebut aku bingung dan berpikir bagaimana cara memutuskan hubungan pacaran denganmu. Akhirnya aku putuskan untuk memutus hubungan pacaran tersebut dengan alasan seperti yang ada di cerita, bahwa pacaran dalam islam tidak diperbolehkan. Dan mantan pacarku seperti berat untuk menerima dan aku tetap kekeuh dengan pendirianku. Rasa sedih dan kecewa mungkin menghinggapinya, tapi aku tetap teguh pendirian. Sikapnya untuk membujukku agar tetap berpacaran dengannya, kebohongan yang mungkin dia perbuat membuatku gerah dan geram. Akhirnya, saat dia menghubungiku aku tidak memperdulikannya, sms darinya kubalas sekali dua kali saja.

Dan, hal ini hampir sama dengan yang aku rasakan saat ini. Hanya saja perbedaannya adalah aku tidak sampai membujuk dan berbohong hanya demi bersamanya (orang yg kuceritakan di paragraf pertama artikel ini). Aku merasa mungkin ini karmaku karena membuat sakit hati mantan pacar terdahulu. Atau mungkin ini rahasia Allah yang sedang mengujiku agar aku tidak terburu nafsu terlalu memikirkan seseorang.

Aku serahkan semua kepada Allah, karena sesungguhnya DIA lah yang mempunyai rencana terbaik untukku. Tugasku adalah tetap istiqomah, bersabar, ikhlas, dan selalu bersyukur.

Minggu, 14 Oktober 2012

Arti secara bahasa dan Maksud dari Menahan Pandangan


Bismillahirrahmanirrahim...

Secara bahasa, غَضُّ البَصَرِ (gadh-dhul bashar) berarti menahan, mengurangi atau Menundukkan Pandangan (Berasal dari kata غَضَّ yang berarti كَفَّ (menahan)
 atau نَقَصَ (mengurangi) atau خَفَضَ (menundukkan). Lihat: Tajul ‘Arus 1/4685, dan Maqayisul Lughah 4/306.)

Menahan pandangan bukan berarti menutup atau memejamkan mata hingga tidak melihat sama sekali atau menundukkan kepala ke tanah saja, karena bukan ini yang dimaksudkan di samping tidak akan mampu dilaksanakan. Tetapi yang dimaksud adalah menjaganya dan tidak melepas kendalinya hingga menjadi liar. Pandangan yang terpelihara adalah apabila seseorang memandang sesuatu yang bukan aurat orang lain lalu ia tidak mengamat-amati kecantikan/kegantengannya, tidak berlama-lama memandangnya, dan tidak memelototi apa yang dilihatnya (Yusuf Al-Qaradhawi, Halal & Haram, hlm 171)

Dengan kata lain menahan dari apa yang diharamkan oleh Allah dan rasul-Nya untuk kita memandangnya (Tafsir At-Thabari 19/154, Ibnu Katsir 6/41)

Jarir bin Abdillah ra berkata:Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam tentang pandangan tiba2(tanpa sengaja),lalu beliau memerintahkanku tuk memalingkannya(HR.Muslim)

jangan kamu ikuti pandangan pertama dengan pandangan berikutnya, karena yg pertama itu boleh(dimaafkan)sedangkan yg berikutnya tidak.(HR.Tirmidzi )

Al-Hasan bin Mujahid berkata:

غَضُّ البَصَرِ عَنْ مَحَارِمِ اللهِ يُوْرِثُ حُبَّ اللهِ

Menahan pandangan dari apa yang diharamkan Allah akan mewarisi/mendapatkan cinta Allah.

So..semoga bermanfaat...!
dan tetap ISTIQOMAH
Barakallah Fikum

-Strawberry FanPage on Facebook-

Kamis, 11 Oktober 2012

Kesibukan yg Prioritas

Bismillahirrohmaanirrohim..

Beberapa hari ini aku merasa begituu sangatt suntuk dan jenuh dengan aktivitasku, baik aktivitas sehari-hari maupun aktivitas dalam organisasi.

Tugasss ohhh tugas, membuatku pusingg dan ingin segera, secepat mungkin aku selesaikan. Dan Proposal PKM ohhh proposal PKM, begitu memberatkanku. Baru-baru ini pun kena teguran dari Kedua Orang Tuaku, yaa, aku juga merasa bahwa aktivitas non akademikku ini begitu menyita waktu dan tenagaku. Aku harus terpaksa ikutt kuliah malam untuk menyusul ketertinggalanku. Ohhh, manajemen waktuku, dan manajemen hidupku burukkk sekalii. Sampai di titik ini kejenuhanku, belum mencapai puncak memang. Tapi sebelum mencapai puncak dan menghancurkan semua rencanaku, lebih baik aku selesaikan sekarang. Belum lagii aktivitas di organisasi yang aku ikuti, begituu menyita waktu dan tenagaku.
Langkah pertama, adalah membuat kesibukan prioritas. Artinya dengan membuat daftar kesibukan prioritas, dan membuat solusi untuk menyelesaikannya.
Langkah kedua, adalah lain kali jika akan memutuskan suatu hal yang akan dilakukan harus dipikirkan dulu sebab dan akibat yang pastinya harus selalu mengutamakan kuliah, yaaah, gue dikuliahin tujuannya kuliah yang rajin, dapat dan paham ilmunya. Kegiatan non akademik hanya sebagi penunjang saja.
Langkah ketiga, adalah segera bertindak, cerdas memilah-milah kegiatan yang bermanfaat, membuat manajemen waktu dan kegiatan yang cerdas.
UTS segeraaa dataaangg >,<

Alhamdulillah, beberapa unek-unek satu dah terketik, hehehe :D

Senin, 10 September 2012

Siapa Kamu ( ? )

Emm, oke merenung sejenak ...

Anda meminta saya memenuhi semua keingintahuan Anda,
tapi Anda tidak pernah mempunyai niat untuk memenuhi ingin tahu saya, adilkah ?

Anda selalu marah saat saya menolak keigintahuan Anda,
ternyata, "dewasa itu pilihan".

Anda meminta saya menemani Anda dalam maya, sampai larut malam ...
Salahkah ? jika saya menolaknya.

Hello, ... Kalaupun Anda menganggap saya adik, ngga' gitu juga kalii perlakuan Anda terhadap saya.

Hormati privacy orang lain, jangan egois ajaa yg dibanggakan.

Selasa, 14 Agustus 2012

Renungkan, Pahami!


Sebelum Kita……


Hari ini sebelum kita mengatakan kata-kata yang tidak baik,
Fikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berkata-kata sama sekali.
Fikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.
Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa,
Fikirkan tentang seseorang yang meminta-minta dijalanan.

Sebelum kita mengeluh bahawa kita buruk,
Fikirkan tentang seseorang yang berada pada keadaan yang terburuk di dalam hidupnya.

Sebelum mengeluh tentang suami atau isteri anda,
Fikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Allah Ta'ala untuk diberikan pendamping hidupnya.

Sebelum kita mengeluh tentang rumah yang kotor kerana pembantu tidak mengerjakan tugasnya,
Fikirkan tentang orang-orang yang tinggal dijalanan.

Dan ketika kita sedang bersedih dan hidup dalam kesusahan,
Tersenyum dan berterima kasihlah kepada Allah Ta'ala bahawa kita masih diberi kesempatan untuk hidup !
Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa,
Fikirkan tentang seseorang yang meminta-minta dijalanan.
Sebelum kita mengeluh bahawa kita buruk,
Fikirkan tentang seseorang yang berada pada keadaan yang terburuk di dalam hidupnya.

Sebelum mengeluh tentang suami atau isteri anda,
Fikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Allah Ta'ala untuk diberikan pendamping hidupnya.

Sebelum kita mengeluh tentang rumah yang kotor kerana pembantu tidak mengerjakan tugasnya,
Fikirkan tentang orang-orang yang tinggal dijalanan.

Dan ketika kita sedang bersedih dan hidup dalam kesusahan,
Tersenyum dan berterima kasihlah kepada Allah Ta'ala bahawa kita masih diberi kesempatan untuk hidup !

Sebelum kita mengeluh bahawa kita buruk,
Fikirkan tentang seseorang yang berada pada keadaan yang terburuk di dalam hidupnya.
Sebelum mengeluh tentang suami atau isteri anda,
Fikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Allah Ta'ala untuk diberikan pendamping hidupnya.

Sebelum kita mengeluh tentang rumah yang kotor kerana pembantu tidak mengerjakan tugasnya,
Fikirkan tentang orang-orang yang tinggal dijalanan.

Dan ketika kita sedang bersedih dan hidup dalam kesusahan,
Tersenyum dan berterima kasihlah kepada Allah Ta'ala bahawa kita masih diberi kesempatan untuk hidup !

Sebelum mengeluh tentang suami atau isteri anda,
Fikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Allah Ta'ala untuk diberikan pendamping hidupnya.
Sebelum kita mengeluh tentang rumah yang kotor kerana pembantu tidak mengerjakan tugasnya,
Fikirkan tentang orang-orang yang tinggal dijalanan.

Dan ketika kita sedang bersedih dan hidup dalam kesusahan,
Tersenyum dan berterima kasihlah kepada Allah Ta'ala bahawa kita masih diberi kesempatan untuk hidup !

Sebelum kita mengeluh tentang rumah yang kotor kerana pembantu tidak mengerjakan tugasnya,
Fikirkan tentang orang-orang yang tinggal dijalanan.
Dan ketika kita sedang bersedih dan hidup dalam kesusahan,
Tersenyum dan berterima kasihlah kepada Allah Ta'ala bahawa kita masih diberi kesempatan untuk hidup !

Dan ketika kita sedang bersedih dan hidup dalam kesusahan,
Tersenyum dan berterima kasihlah kepada Allah Ta'ala bahawa kita masih diberi kesempatan untuk hidup !

Sebelum kita mengeluh tentang rasa dari makanan,

 


Rabu, 04 Juli 2012

N + 3K

What the meaning of " N + 3 K " ? Please check this out!

N : Niat
Ok, udah punya niatt sekarang tinggal perencanaan yang matang, dan mantap.

K yang Pertama : Keyakinan.

Ok, keyakinan ini sangat diperlukan, niatt udah ada, tapi masih minder dan terlalu banyak seribu kali berpikir untuk melaksanakan rencana? Haishh, keburu ketinggalan kereta. Hehehe. Kamu harus yakin, kamu bisa. Omongan orang-orang? kalo dengerin omongan orang terus, galau aja terus. Maju engga', mundur engga', alias diam di tempat. So, segera bertindak! (kata Pak Mario Teguh gituu, :D)


K yang Kedua : Kedisiplinan.

Yaa, rencana udah punya, tinggal kita segera bertindak melaksanakan rencana yang sudah tersusun mantap dan rapi. Segera bertindak! dan disiplin itu sebagai penunjang yang sangat mempengaruhi hasil kerja kita.


K yang Ketiga : Konsisten.

Yup, tanpa yang satu ini, semua yang sudah berjalan ngga' akan bisa dipertahankan lamaa, paling banter tetap ditempat, paling buruk malah jadi mundur. Makanya, konsisten itu perlu agar majuu kedepan, minimal dipertahankan.


So, segera bertindak, tunggu apa lagi! Tindakan yang akan menentukan keberhasilan kita dalam melaksanakan rencana.

Sabtu, 30 Juni 2012

The True of Love

Semalam aku bela-belain tidur sampe pukul 00:00 ... tau ngga' kenapa..? Aku mau cerita yaa, ini kan malam minggu, daripada bengong, bosan belum ada yang ngapelin alias belum punya pacar, alias jomblowati, halahhh itulah namanya. Hehehe :D

 

Semalam aku mampir ke blognya temanku, dan ... ada cerita yang menarik emm judul ceritanya Gadis Pesantren yang Tomboy. Ceritanya seorang gadis pesantren yang tomboy bernama Vera, yang benci banget sama seorang cowok yang dianggapnya lemott, banyak hal yang menjadi faktor kebencian Vera pada cowok lemot yang bernama Joko tersebut.Pertama, pada setiap kali masuk kelas, barisan Vera selalu masuk kelas paling akhir. Kedua, sahabatnya Vera naksir juga sama joko, padahal sahabatnya adalah seorang yang cantik, dikagumi banyak lelaki, tapi semua lelaki ditolak mentah-mentah hanya karena seorang Joko yang lemott, menurut Vera. Betenya lagi, Vera harus membantu sahabatnya untuk bisa dekat dengan Joko. Hihihi :D ngga' usah dibayangin betapa betenya Vera karena permintaan sahabatnya tersebut. Uhhh, liat si Joko rasanya gemess banget, lemottnya itulho. Hahaha :D

 

Paragraf demi paragraf aku baca, dan semakin membuatku penasaran, apa yang akan terjadi di paragraf berikutnya, akhirnya jadi ketagihan bacanya, sampe larut malam, laptop menyala dan aku ketawa ketiwi sambil terus membaca, dan menikmati alur cerita mundur tersebut, sangat menarik. Dilanjuut cerita berikutnya. Hihihi :D

 

Yup, sampailah pada akhir cerita SMA, kelulusaan ... Setelah lulus Vera mendaftar untuk menjadi Kowal, dia sampai rela melepas jilbabnya untuk menggapai cita-citanya. Hwahh, dan tes terakhir, ternyata dia Ngga' lolos... Vera memutuskan untuk masuk ke universitas keguruan, dia ingin menjadi guru. Dan nasib Joko? emm nanti dulu deh. Lalu setelah lulus Vera mengajar sebagai Guru SMP, dan inilah awal pertemuan Vera dengan Joko setelah sekian lamaa ngga' ketemu, setelah kelulusan SMA. Suatu ketika di cafe, Vera merenungi nasibnya yang sebagai cewek tomboy yang belum mendapat pasangan, nangis .. ya .. tangisannya berubah menjadi tawa ceria saat dia menabrak seorang laki-laki cukup tinggi dan gagah, menggunakan seragam biru Laut yang dipadukan dengan baret biru, didadanya menempel beberapa atribut berwarna emas yang indah. Tau ngga' dia siapa ... Joko! Ya, Joko ... betapa terbahak-bahaknya Vera melihat joko yang dulu lemott dan sekarang berdiri tepat di hadapannya memakai seragam TNI, whattt? apa yang akan dilakukan Tentara selemott dia (Joko) perang kaburr duluan, belum nyampe markas udah keog, hihihi :D


Okey, kebenaran mulai terungkap sedikit demi sedikit ... seorang teman SMA menyapa Vera, dan mulai bercerita tentang Joko yang saat itu menjadi TNI, cerita temannya tentang Joko membuatnya penasaran, dan lebih penasaran saat temannya memberikan alamat rumah Joko, dan menyuruh Vera berkunjung dan tentu saja membuktikan fakta yang belum terungkap selama bertahun-tahun. Lamaa berpikir panjaang, akhirnya Vera mencari alamat tersebut, dan sampai di depan rumah sesuai alamt tersebut, Vera terkejut saat melihat seorang Ibu dengan ramah mempersilahkan duduk dan menyapanya. Ya, Vera terkejut kenapa Ibu tersebut tau namanya. Ibu itu adalah Ibunya Joko, dan Vera menanyakan pertanyaan yang berkecamuk di dalam hatinya. Dia mulai dipersilahkan memasuki kamar Joko. Astaga, Vera sampai pingsan melihat kamar Joko. Eiits, bukan karena kamarnya seperti kapal pecah, hahaha, tapi di dalam kamr tersebut terdapat banyaak foto-foto Vera. Dari mulai di pesantren sampe momen-momen penting lainnya.


Joko mendatangi Vera yang sedang pingsan, dan Ciiaat dia beranjak dari tempat tidur dan menendang Joko dengan penuh amarah, yup Vera jago karate, semua musuh pasti MENANGis terkalahkan olehnya, hahhaha. Cowok pun hajaar, KO. tapi Joko dengan sigap menangkis serangan Vera, berkali-kali Joko menghindar dari serangan Vera. Tapi akhirnya Vera pun tak bisa berkutik karena tangan dan kakinya dikunci oleh Joko, wow, hebat kan si Lemott ngunci si Tomboy jago karate. Hahaha. Kesempatan dalam kesempitan, Joko mencium kening dan pipi Vera saat Vera sedang tak berdaya, dan Joko melanjutkan untuk mencoba mencium bibir Vera. Eiiits, ngga' semudah itu, dengan sigap Vera menyerang Joko, dan membuatnya teparr di lantai, sukurin tuh Joko. Hahaha. macam-macam kau!


Yahhh, akhirnya Vera menikah, dan setiap malam jangan heran mendengar barang pecah di kamar mereka, tapi kali ini Vera kalah, hahaha. pada seratus hari meninggalnya Joko, Vera menemukan dan membaca diary suami tercintanya. Dia menulis banyak hal tentang Vera, Joko bersikap lemot, karena dia ingin memandang wajah Vera, dia membiarkan barisan Vera paling akhir masuk kelas, karena hanya pada saat itulah Joko bisa memandang Vera lebih lama ... dan so sweet deh.


Cinta sejati itu melalui beberapa proses, dan proses itulah yang akan menjadi bumbu-bumbu asam, manis cinta. Proses itulah yang akan lebih menguatkan cinta, dan proses itulah yang pada akhirnya mempertemukan cinta sejati sampai akhir hayat dan hanya kematianlah yang bisa memisahkan, tapi cinta itu akan tetap ada, dan selalu ada di dalam hati.

So, sekali lagi, "Cinta hanya sebuah kata sampai ada seseorang yang masuk dalam hidupmu, dan memberi arti dari kata Cinta tersebut."

Selasa, 19 Juni 2012

c.i.n.t.a Hahaha

"If love is great, and there are no greater things, then what I feel for you must be greatest"

 

 

 

 

 

 

 

 

Cinta itu ... hanya sebuah kata ... terdiri dari lima huruf ... hehehe ... semua juga tau.

"Cinta hanya sebuah kata, sampai suatu saat ada seseorang datang ke hidup Anda dan memberikan arti pada kata Cinta" -Hitam Putih-

yupp, itulah cinta, kita ngga' akan pernah tau kapan cinta itu datang, kapan cinta itu pergi, upss, jangan yaa. :D

Untuk orang yang mudah jatuh cinta itu bahaya, takutnya kalo dia udah punya pacar, truss ada yang menarik lagii, wahh payah!

Untuk orang yang susah jatuh cinta, emm bukan karena ngga suka, tapi karena pengalaman pahit di masa lalu. Mungkin pernah dikhianati atau apalah itu. hehehe. Ayolah guys, setiap orang punya karakter yang berbeda. Mungkin Tuhan sudah mempersiapkan yang lebih baik untukmu, dan hanya menunggu kamunya yang sudah siap atau belum untuk segera dipertemukan dengan pilihan-Nya, yang pasti kamu butuhkan. hehehe.

Sabtu, 16 Juni 2012

Malming ... Pacaran sama Tugas, Selingkuh sama Facbook, dan Blogku

Teman Baikku dari Dunia Maya, Facebook

Hari ini, 16 juni 2012 ...

Teman yang baik tidak memaksakan kehendaknya, semoga tetap baik dan terjaga.



Di hari sabtu yang seperti biasa begitu terik menyengat panas sinar ultraviolet yang menembus masuk atmosfer bumi yang sudah hampir rapuh, dan Ozon sudah hampir kehilangan kekuatan, karena sudah mulai menipis.

Terkadang aku merasa kesepian dalam hati, yaah, teman-teman ada disekeliling, namun aku masih merasa sepi dalam hati. Pernah aku berpikir bahwa, mengapa aku tidak mencari seseorang untuk sekadar menghilangkan rasa sepiku ... ahh jarang ada yang mau melakukan hal itu, pasti mereka tidak mau hanya sekadar teman pas sedang dibutuhkan saja. Segera mereka akan pergi jauh.Hemmm, seorang kekasih hati ... aku berpikir ulang tentang hal itu, jika diingat-ingat, dulu aku sering sekali berkenalan dengan seorang laki-laki, tapi dari semua laki-laki yang aku kenal ngga ada yang beres, hahaha. Dalam arti, mereka rata-rata mencari pacar, dan aku tidak mau, bukan tidak mau emmm lebih tepatnya belum mau. Karena aku tidak mau hanya dijadikan sebagai permainan cinta mereka saja. Aku menyarankan pertemanan kepada mereka, yaah, sekadar pertemanan, tapi sepertinya mereka tidak merespon, dan melanjutkan tujuan mereka yaitu mencari pacar, aku tidak mantap dengan tujuan mereka, jadi yaa aku sedikit mengabaikan sms mereka. hehehe. ups, sorry. Tapi ada salah satu dari kenalanku, waktu itu dia adalah seorang taruna yang sedang menghadapi ujian akhir dari kampusnya. Lamaa aku mengenalnya, dan ... kami begitu akrab, sampai pada akhirnya dia menembakku, dia ingin aku jadi pacarnya, tapi aku heran berbagai pertanyaan muncul dibenakku. Bagaimana mungkin dia belum pernah bertemu secara langsung denganku, lalu dia menyukaiku, dan menginginkan aku jadi pacarnya?

Aneh bukan ... dengan sangat hati-hati aku menolaknya, dan dengan hati-hati pula aku menjelaskan alasanku seperti yang aku ketik di akhir paragraf pertama di atas, selain itu aku juga mempunyai alasan lain. hehehe, tidak bisa ku jelaskan di sini. Lalu, setelah lama aku dan dia berdebat, akhirnya dia menyerah dan memenuhi permintaanku. Aku tetap ingin menjadikannya sebagai seorang teman dan dia setuju dan memahami keinginanku. Yaah, setelah itu hubungan pertemanan kami baik-baik saja. Suatu malam, aku ingin sekali mengobrol dengannya, aku putuskan untuk mensetting nomorku, untuk daftar ngobrol malam (agar tarif telepon murah, hihihi) dan dengan beribu pertimbangan akhirnya aku pun meneleponnya juga. Kami mengobrol ini itu, ngalor-ngidul, hahaha. Dia bercerita bahwa dia akan segera di wisuda, yaah, aku mengucapkan selamat atas kelulusannya. Dan dia memintaku untuk hadir d wisudanya, tempat wisudanya memang tidak jauh dari rumahku. Tapi, aku yakin dia hanya bercanda mengucapkan itu, dia hanya ingin menghiburku agar tidak sepi di malam minggu, saat itu. hahaha.

Setelah kelulusannya, ketika aku membuka facebook, di berandaku muncul foto, foto itu aku kenal betul cowok yang ada di dalam foto itu. Memakai baju perwira, dan di sampingnya ada seorang gadis cantik sedang di rangkul oleh cowoknya. Itu adalah foto "nya", dan aku yakin cewek itu adalah kekasih barunya. Astaga dia yang beberapa hari lalu aku telepon, dan sekarang dia sedang senang merayakan hari wisudanya dengan kekasih barunya. Saat itu aku biasa saja, karena dia hanya aku anggap sebagai teman biasaku, tidak lebih dari itu. Lalu, aku menelusurinya dan malam harinya sengaja aku mengirim pesan singkat kepadanya. Setelah berbasa-basi sebentar, aku langsung menanyakan hal yang ingin aku tanyakan. Aku tidak bertanya secara langsung, tapi aku bertanya sedikit menbak dan sok tau, weww fotonya ... pacar baru, pacar baru ... :p . Begitulah guyonan smsku yang aku kirimkan kepadanya. Dan dia membalas dengan tawanya yang lebar, dia menjawab iya... Aku tertawa, dan mengirim pesan selamat untuknya. 

Dan sampai sekarang walaupun kami jarang berkomunikasi by sms, aku tau diri juga lah, dia kan pasti sibuk dengan pacarnya, dan aku adalah teman biasa yang tidak berhak apa-apa atas apapun untuk waktu luangnya. Tapi aku senang, dan tidak merasa kecewa, karena dari dulu dia adalah temanku dari dunia maya yang bisa bertahan sampai sekarang. Dan aku menghargainya sebagai teman dunia mayaku yang tidak pernah bertemu, namun tetap baik sampai saat ini.

Jumat, 15 Juni 2012

Maafkan aku, Ibu ... :'(

Hari ini, Jum'at 15 juni 2012 ...
Hari ini begitu terik seperti hari-hari sebelumnya dan siang ini setelah Aku pulang dari Bank mandiri Aku langsung memutar dvd favoritku yaitu Dong Yi: Jewel in The Crown. Yaah, Aku sangat menyukai serial drama korea tersebut, Aku meminjam dvdnya dari teman SMA-ku. Lamaa sekali Aku menghabiskan waktu untuk menonton dvd tersebut, karena ceritanya begitu apik dan selalu membuat penasaran dan keingintahuan (walaupun aku sudah tiga kali ini menontonnya, hehehe) sampai Bapakku pulang untuk istirahat makan siang dan sholat jum'at aku masih tetap menontonnya. Ketika beliau kembali berangkat ke tempat kerja pun Aku masih menontonnya. Dan pada akhirnya rasa kantuk yang menghentikanku untuk segera men-stop dvd serial drama favoritku. Aku pun pindah tidur ke kamarku, dan terlelap sekitar 30 menit, tiba-tiba ponselku berdering, ada panggilan masuk dan itu dari Ibuku, aku pun menerima panggilannya. Dan ternyata seperti biasa aku diminta untuk menjemputnya di tempat biasa aku menunggunya saat beliau masih dalam perjalanan ke tempat aku menunggu.
Akan tetapi, usai Ibuku menelepon, aku tidak segera beranjak dari tempat tidurku, dan aku malah berbaring lagi sekitar 17 menit, aku pikir pasti Ibu masih lama karena saat meneleponku Ibu berkata akan sholat dulu. Yaaah, itulah 'keteledoran dan kemalasanku' mulai bereaksi. Alhasil, sekitar 17 menit kemudian aku bergegas untuk berangkat dengan langkah santai aku mengambil helm dan menyalakan motorku, macet seperti biasa, saat aku tiba di sana (tempat biasa aku menunggu Ibuku) aku melihat sosok Ibuku sedang gelisah dan sibuk menggunakan ponselnya, pada saat yang sama ponselku berdering, aku berpikir Ibu sedang meneleponku. Dan ketika aku berhenti tepat di depannya (aku tidak berani menoleh ke beliau, apalagi untuk menatapnya, karena aku yakin aku sudah telat lama menjemputnya) dan benar saja, ketika aku berhenti Ibuku langsung memarahiku, dan aku pun hanya bisa tertunduk malu disekitar orang-orang yang memandangiku, aku tidak berani berkata apa-apa mengenai alasan keterlambatanku menjemput beliau, aku hanya terdiam membisu sepanjang perjalanan pulang, bahkan sampai di rumah pun aku tidak berani berbicara kepadanya dan melihat beliau.
Aku sadar, aku salah, dan aku berulang kali melakukan kesalahan tersebut. Ibuku terus saja memarahiku, dan aku terus saja terdiam tanpa berucap sepatah kata pun. Karena aku tau aku salah, dan keterlambatanku dikarenakan aku malas untuk bangun dan bergegas. Kata maaf pun rasanya tidak akan cukup untuk mengobati dan menutupi kesalahanku yang kesekian kalinya ini. Aku tidak berani meminta maaf kepadanya, aku takut. Aku berkata dalam hati, mungkin Ibu akan dengan tidak mudah memaafkanku, karena dalam keadaan capek setelah bekerja, dan beliau harus menungguku lamaa. Dalam hatiku aku berucap aku tidak akan mengecewakan Ibu, aku akan berusaha memberikan kebahagiaan untuknya, agar aku bisa mendapatkan maaf darinya dengan setulus hati.
Maafkan aku, Ibu ... :'(

Selasa, 08 Mei 2012

Hijau Loreng Hitam

Aku pernah dan selalu berharap mendapatkan jodoh sosok tegap, berwibawa, tak ganteng tak apalah, manis aja cukup kok. Seorang berseragam doreng, hitam manis kulitnya, dan bertanggung jawab sifatnya, bisa membimbingku ke arah yg lebih baik tentunya.
Dulu aku tak begitu mengenal sosok doreng, tapi aku sekarang menjadi lebih tertarik mengenalnya, karena kakakku lah yang sejak sekitar 6 tahun lalu mengenakan seragam itu. terlihat berwibawa dan sangat kharismatik, hehehe.

Rabu, 25 April 2012

" Bidadari Dunia Mencari Bekal Untuk Akhirat"

Caraku mencintaimu… Penyair sang pagi
aku mencintaimu dengan sangat sederhana, sesederhana saat kita berkelakar tentang lemak yang sama-sama menumpuk di perut kita. menghapuskan resahku saat kubilang tak nyaman dengan bulatnya pipiku, buncitnya perutku, dan besarnya lenganku. pastilah kau akan memelukku dan mengatakan bahwa tak ada yang tak kau suka tentang lemak-lemak yang mendiami tubuhku.lalu kau membelaiku, mengecup keningku, mesra. aku mencintaimu dengan sederhana, seperti saat kita berebut selimut ketika dingin menyusup. memastikan bahwa aku tak bisa merebut selimut itu darimu hingga aku menyerah kalah, dan kau tersenyum dengan lembut sambil berkata bahwa selimut itu tak begitu aku butuhkan, karena lenganmu selalu menjadi yang paling aku butuhkan. lalu aku meringkuk, merebahkan kepalaku diatas dadamu yang hangat. dan kau memelukku, berharap kita bertemu di mimpi yang sama saat terlelap. Dan aku mencintaimu sesederhana saat kau meredam setiap emosiku yang terbakar cemburu dan ragu hanya dengan satu kecup. meyakinkan ku bahwa hanyalah aku dalam hidupmu. ya, sesederhana itu. caramu mencintaiku… kau mencintaiku dengan dan tanpa ragu, walau tahu suatu saat akan kehilanganku cepat atau lambat, hanyalah hitungan waktu. kau mencintaiku dengan keberanian yang besar untuk mengorbankan harga dirimu dimata teman-temanmu dan teman-temanku, hanya untuk berkata bahwa kau mencintaiku dan meneriakkannya kepada seluruh dunia. kau mencintaiku dengan segala resiko yang kita sama-sama tahu, bahwa kenyataan akan membawa kita pada sebuah perpisahan, namun kau semakin mengencangkan pelukan. hingga kemudian, tibalah waktunya kau pasrah, akan keadaan. saat kubilang ini takkan mudah, kau coba yakinkan kembali bahwa rasa itu akan tetap ada, cinta itu akan selamanya ada, untukku. kau mencintaiku dengan segala keadaan yang menyiksa namun kau tutupi dengan tawa dan canda, berharap semua akan baik-baik saja dikemudian. Dan kau pun mencintaiku dengan kalimat-kalimat yang membuatku semakin tak mudah melepasmu, “setidaknya kita pernah memaksa untuk bertahan, inilah cara kita mengerti arti setia. dan kita masih punya doa sebagai senjata, saat semua terasa tidaklah mungkin untuk dipertahankan.” inilah kamu, inilah aku. itulah cara kita saling mencinta. aku harap semua tak pernah sia-sia. aku mencintaimu dengan semua kesederhanaan tentangmu, kau mencintaiku dengan semua pengorbanan untukku. KITA TAHU NAMUN KITA KELIRU, CINTA TAK LAGI TENTANG KAU DAN AKU. selamat tinggal sayang, selamat tinggal cinta… sumber artikel: https://www.facebook.com/photo.php?fbid=209934029117385&set=t.1848665738&type=3&theater