Blinkie Text Generator at TextSpace.net

Minggu, 14 Oktober 2012

Arti secara bahasa dan Maksud dari Menahan Pandangan


Bismillahirrahmanirrahim...

Secara bahasa, غَضُّ البَصَرِ (gadh-dhul bashar) berarti menahan, mengurangi atau Menundukkan Pandangan (Berasal dari kata غَضَّ yang berarti كَفَّ (menahan)
 atau نَقَصَ (mengurangi) atau خَفَضَ (menundukkan). Lihat: Tajul ‘Arus 1/4685, dan Maqayisul Lughah 4/306.)

Menahan pandangan bukan berarti menutup atau memejamkan mata hingga tidak melihat sama sekali atau menundukkan kepala ke tanah saja, karena bukan ini yang dimaksudkan di samping tidak akan mampu dilaksanakan. Tetapi yang dimaksud adalah menjaganya dan tidak melepas kendalinya hingga menjadi liar. Pandangan yang terpelihara adalah apabila seseorang memandang sesuatu yang bukan aurat orang lain lalu ia tidak mengamat-amati kecantikan/kegantengannya, tidak berlama-lama memandangnya, dan tidak memelototi apa yang dilihatnya (Yusuf Al-Qaradhawi, Halal & Haram, hlm 171)

Dengan kata lain menahan dari apa yang diharamkan oleh Allah dan rasul-Nya untuk kita memandangnya (Tafsir At-Thabari 19/154, Ibnu Katsir 6/41)

Jarir bin Abdillah ra berkata:Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam tentang pandangan tiba2(tanpa sengaja),lalu beliau memerintahkanku tuk memalingkannya(HR.Muslim)

jangan kamu ikuti pandangan pertama dengan pandangan berikutnya, karena yg pertama itu boleh(dimaafkan)sedangkan yg berikutnya tidak.(HR.Tirmidzi )

Al-Hasan bin Mujahid berkata:

غَضُّ البَصَرِ عَنْ مَحَارِمِ اللهِ يُوْرِثُ حُبَّ اللهِ

Menahan pandangan dari apa yang diharamkan Allah akan mewarisi/mendapatkan cinta Allah.

So..semoga bermanfaat...!
dan tetap ISTIQOMAH
Barakallah Fikum

-Strawberry FanPage on Facebook-

Kamis, 11 Oktober 2012

Kesibukan yg Prioritas

Bismillahirrohmaanirrohim..

Beberapa hari ini aku merasa begituu sangatt suntuk dan jenuh dengan aktivitasku, baik aktivitas sehari-hari maupun aktivitas dalam organisasi.

Tugasss ohhh tugas, membuatku pusingg dan ingin segera, secepat mungkin aku selesaikan. Dan Proposal PKM ohhh proposal PKM, begitu memberatkanku. Baru-baru ini pun kena teguran dari Kedua Orang Tuaku, yaa, aku juga merasa bahwa aktivitas non akademikku ini begitu menyita waktu dan tenagaku. Aku harus terpaksa ikutt kuliah malam untuk menyusul ketertinggalanku. Ohhh, manajemen waktuku, dan manajemen hidupku burukkk sekalii. Sampai di titik ini kejenuhanku, belum mencapai puncak memang. Tapi sebelum mencapai puncak dan menghancurkan semua rencanaku, lebih baik aku selesaikan sekarang. Belum lagii aktivitas di organisasi yang aku ikuti, begituu menyita waktu dan tenagaku.
Langkah pertama, adalah membuat kesibukan prioritas. Artinya dengan membuat daftar kesibukan prioritas, dan membuat solusi untuk menyelesaikannya.
Langkah kedua, adalah lain kali jika akan memutuskan suatu hal yang akan dilakukan harus dipikirkan dulu sebab dan akibat yang pastinya harus selalu mengutamakan kuliah, yaaah, gue dikuliahin tujuannya kuliah yang rajin, dapat dan paham ilmunya. Kegiatan non akademik hanya sebagi penunjang saja.
Langkah ketiga, adalah segera bertindak, cerdas memilah-milah kegiatan yang bermanfaat, membuat manajemen waktu dan kegiatan yang cerdas.
UTS segeraaa dataaangg >,<

Alhamdulillah, beberapa unek-unek satu dah terketik, hehehe :D