Blinkie Text Generator at TextSpace.net

Sabtu, 16 Juni 2012

Teman Baikku dari Dunia Maya, Facebook

Hari ini, 16 juni 2012 ...

Teman yang baik tidak memaksakan kehendaknya, semoga tetap baik dan terjaga.



Di hari sabtu yang seperti biasa begitu terik menyengat panas sinar ultraviolet yang menembus masuk atmosfer bumi yang sudah hampir rapuh, dan Ozon sudah hampir kehilangan kekuatan, karena sudah mulai menipis.

Terkadang aku merasa kesepian dalam hati, yaah, teman-teman ada disekeliling, namun aku masih merasa sepi dalam hati. Pernah aku berpikir bahwa, mengapa aku tidak mencari seseorang untuk sekadar menghilangkan rasa sepiku ... ahh jarang ada yang mau melakukan hal itu, pasti mereka tidak mau hanya sekadar teman pas sedang dibutuhkan saja. Segera mereka akan pergi jauh.Hemmm, seorang kekasih hati ... aku berpikir ulang tentang hal itu, jika diingat-ingat, dulu aku sering sekali berkenalan dengan seorang laki-laki, tapi dari semua laki-laki yang aku kenal ngga ada yang beres, hahaha. Dalam arti, mereka rata-rata mencari pacar, dan aku tidak mau, bukan tidak mau emmm lebih tepatnya belum mau. Karena aku tidak mau hanya dijadikan sebagai permainan cinta mereka saja. Aku menyarankan pertemanan kepada mereka, yaah, sekadar pertemanan, tapi sepertinya mereka tidak merespon, dan melanjutkan tujuan mereka yaitu mencari pacar, aku tidak mantap dengan tujuan mereka, jadi yaa aku sedikit mengabaikan sms mereka. hehehe. ups, sorry. Tapi ada salah satu dari kenalanku, waktu itu dia adalah seorang taruna yang sedang menghadapi ujian akhir dari kampusnya. Lamaa aku mengenalnya, dan ... kami begitu akrab, sampai pada akhirnya dia menembakku, dia ingin aku jadi pacarnya, tapi aku heran berbagai pertanyaan muncul dibenakku. Bagaimana mungkin dia belum pernah bertemu secara langsung denganku, lalu dia menyukaiku, dan menginginkan aku jadi pacarnya?

Aneh bukan ... dengan sangat hati-hati aku menolaknya, dan dengan hati-hati pula aku menjelaskan alasanku seperti yang aku ketik di akhir paragraf pertama di atas, selain itu aku juga mempunyai alasan lain. hehehe, tidak bisa ku jelaskan di sini. Lalu, setelah lama aku dan dia berdebat, akhirnya dia menyerah dan memenuhi permintaanku. Aku tetap ingin menjadikannya sebagai seorang teman dan dia setuju dan memahami keinginanku. Yaah, setelah itu hubungan pertemanan kami baik-baik saja. Suatu malam, aku ingin sekali mengobrol dengannya, aku putuskan untuk mensetting nomorku, untuk daftar ngobrol malam (agar tarif telepon murah, hihihi) dan dengan beribu pertimbangan akhirnya aku pun meneleponnya juga. Kami mengobrol ini itu, ngalor-ngidul, hahaha. Dia bercerita bahwa dia akan segera di wisuda, yaah, aku mengucapkan selamat atas kelulusannya. Dan dia memintaku untuk hadir d wisudanya, tempat wisudanya memang tidak jauh dari rumahku. Tapi, aku yakin dia hanya bercanda mengucapkan itu, dia hanya ingin menghiburku agar tidak sepi di malam minggu, saat itu. hahaha.

Setelah kelulusannya, ketika aku membuka facebook, di berandaku muncul foto, foto itu aku kenal betul cowok yang ada di dalam foto itu. Memakai baju perwira, dan di sampingnya ada seorang gadis cantik sedang di rangkul oleh cowoknya. Itu adalah foto "nya", dan aku yakin cewek itu adalah kekasih barunya. Astaga dia yang beberapa hari lalu aku telepon, dan sekarang dia sedang senang merayakan hari wisudanya dengan kekasih barunya. Saat itu aku biasa saja, karena dia hanya aku anggap sebagai teman biasaku, tidak lebih dari itu. Lalu, aku menelusurinya dan malam harinya sengaja aku mengirim pesan singkat kepadanya. Setelah berbasa-basi sebentar, aku langsung menanyakan hal yang ingin aku tanyakan. Aku tidak bertanya secara langsung, tapi aku bertanya sedikit menbak dan sok tau, weww fotonya ... pacar baru, pacar baru ... :p . Begitulah guyonan smsku yang aku kirimkan kepadanya. Dan dia membalas dengan tawanya yang lebar, dia menjawab iya... Aku tertawa, dan mengirim pesan selamat untuknya. 

Dan sampai sekarang walaupun kami jarang berkomunikasi by sms, aku tau diri juga lah, dia kan pasti sibuk dengan pacarnya, dan aku adalah teman biasa yang tidak berhak apa-apa atas apapun untuk waktu luangnya. Tapi aku senang, dan tidak merasa kecewa, karena dari dulu dia adalah temanku dari dunia maya yang bisa bertahan sampai sekarang. Dan aku menghargainya sebagai teman dunia mayaku yang tidak pernah bertemu, namun tetap baik sampai saat ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar