Blinkie Text Generator at TextSpace.net

Rabu, 05 November 2014

H A T I

Lagi dan lagi...
selalu saja terjebak dengan perasaan teracuhkan ini
hati kumohon jangan rapuh seperti ini

kumohon kuatlah, jangan mudah termakan rayuan ataupun omong kosong ataupun sebagainya
hati kau suci jangan ternoda lagi dengan prasangka buruk yang pasti membuatmu hancur dan terpuruk
yang juga akan membuatmu kehilangan orang-orang yang ada didekatmu
lihatlah satu persatu dari mereka menjauhimu, mengacuhkanmu
tidak memperdulikanmu karena kamu begitu busuk dahulu
hati kumohon bersabarlah

Ibu benar bahwa engkau tidak bisa memaksakan kehendak rasamu itu
tak bisa kau paksakan ketika kau merasa senang lalu orang tersebut pun harus senang sama halnya denganmu
ketahuilah bahwasanya jodoh Allah yang menentukan dan tidak akan tertukar
hati kumohon lebih bijak, lebih indah, dan lebih anggun dalam menguasai nafsumu
hati...

Balada Cinta Dalam Diam

#
“Akhwat boleh jatuh cinta?”

Subhanallah…

Cinta itu fitrah dari Sang Illaahi…
karena cinta-NYA jua kita menikmati indahnya Islam ini…
Mencinta seseorang pun tak dapat dipungkiri…
Hilang lelah jiwa ketika ia halal bagi diri…

Maha suci Allah yang membolak-balikan hati.

Sesungguhnya hati ini milik-NYA…
IA pula yang menjaganya…
Tapi tetaplah berhati-hati…
Jangan sampai hati memakan diri

Perasaan cinta tak salah…
Walau sejatinya ia pun ujian dari NYA…
Maka berdoa-lah pada Allah…
Agar cinta mu pada nya tak menandingi cintamu pada NYA

Satu hal yang kita perlu tahu…
Takdir kita telah usai dirancang sejak dulu…
Maka usah sakiti hati karena nafsu…
Jangan ucapkan cinta hingga datang pak penghulu

#
“Dia akan menikah…betapa malangnya rasa…”

Kecewa.
Kecewa luar biasa hingga tubuh lemah…
Lunglai badan luruh ke tanah…
Laahawla walaa quwwata ila billaah…

Bukan salah takdirmu…
Allah tengah menguji cinta mu…
Ada rencana indah bagimu…
Cukup kukuhkan tauhidmu…

Hasbi robbiy jalallaah…
Ma fi qolbiy ghoirullaah…
Pujuk hati dengan kalam-NYA…
Bertaqorubb lah pada NYA.

#
“Adakah kita bertemu dengan orang yang salah?”

Rezeki tak pernah tertukar…
Allah tlah takdirkan…
Ketetapan NYA tak pernah salah…
Ketetapan NYA lah yang utama…

Tiap insan yang kita temui…
Memberi makna pada diri…
Adakah benar iman di hati…
Atau sekadar topeng diri…

##

Duhai jiwa…
Jika ia bukan hak mu…
Bersabarlah atas segala kehendak Robb mu…

Wahai hati…
Kau kecewa karena ulah mu sendiri…
Sungguh tak patut berharap pada selain Illahi Robbiy…

***

Teruntuk seorang ukhti yang curhat pagi ini… : “ketika sudut kamar mu tak lagi menenangkan mu ..Ada Robb ku dan juga Robb mu yang siap merangkul mu…slalu…”


Sumber: http://www.dakwatuna.com/2013/09/23/39688/balada-cinta-dalam-diam/#ixzz3ICPMmflY 
Follow us: @dakwatuna on Twitter | dakwatunacom on Facebook


Rubrik: Puisi dan Syair | Oleh: Ghina Shafirah - 23/09/13 | 22:15 | 18 Dhul-Qadah 1434 H

http://www.dakwatuna.com/2013/09/23/39688/balada-cinta-dalam-diam/#axzz3ICK61DpX


Kamis, 30 Oktober 2014

HTS

Tanya:
Aku sudah hampir satu tahun dekat dengan seorang cowok. Kita udah jalan bareng, nge-date, dan mesra layaknya orang pacaran meski dia gak pernah nembak aku. Tapi setiap aku singgung-singgung dengan kata sayang, dia selalu mengalihkan topik. Aku gak berani nanya langsung status kita ini apa. Serba salah deh, dibilang pacaran gak pernah jadian dan gak pernah ada kata 'I love you', tapi dibilang temenan juga kita udah lebih dari itu. Perlukah aku meminta kepastian?


Jawab:

Hai,

Jawabannya adalah perlu!

Cinta terindah adalah yang memberikan kepastian hidup yang penuh kedamaian dalam kesetiaan.

Sebenarnya bukan “nembak”nya yang perlu, karena sekarang banyak hubungan dimulai tanpa ada pernyataan resmi dalam kata-kata. Tapi haruslah ada kepastian sikap bahwa kalian saling memiliki, yang tentunya diikuti dengan sikap saling menghormati dan setia pada satu hati.

Nah, ini yang perlu Aya rasakan dan pastikan. Apakah selama ini dia sudah menunjukkan sikap-sikap seperti itu kepada Aya? Apabila tidak, akan lebih baik kalau Aya segera menentukan sikap untuk mencari cinta yang lebih pasti. Tidak ada salahnya memberanikan diri bertanya langsung tentang hubungan yang sekarang agar masa depan bisa segera dipastikan.

Jangan membuang waktu menunggu cinta yang tidak pasti, segera buka hati untuk cinta sejati yang siap mendatangi.

Terima kasih sudah berbagi,
Stay In Love


Sumber: https://id.she.yahoo.com/menyikapo-hubungan-tanpa-status.html

Kamis, 09 Oktober 2014

Curhat Jomblo terPHP (Humor)

Suatu siang yg terik, dua jomblowati sedang asik berkipas-kipas di ruang tamu salah satu jomblowati. Sambil asik kipas-kipas, sambil asik jari-jari mereka menari-nari di atas keypad andro (android) masing-masing. Tiba-tiba salah satu jomblowati nyeletuk dengan nada curhat (alias curhat colongan).


Mblo 1 : Mblo, org ini aneh deh, lamaa banget dia gue cuekin, abis dulu awal kenal gimanaa gtu mblo...
Mblo 2 : Terus?

jomblowati 1 (alias mblo 1) melanjutkan ceritanya.
Mblo 1 : Nah dia datang lagi nih mblo, tapi beda lebih menawan mblo. Hahaha, gue sih awalnya biasa mblo, lama- lama, karena keseringan bbm-an, dan setelah gue putus dari mantan gue, dia mulai ngegombal bin ngemodus gitu mblo. Pas gue nanya sih katanya beneran mblo...
Mblo 2 : Beneran ngegombal bin ngemodusin elu? Kasian amat lu. (sambil nyengir)
Mblo 1: Haish, beneran bener2 yg di bbm-in bukaan gombal nan modus. Gue mah keseringan dapat gombal nan modus, jadi gue meragukan gitu mblo, apalagi dia pernah bohongin gue mblo, dan lagi nih mblo fbnya masih full mantan dia mblo. Gue jadi makin bingung mblo...
Mblo 2 : Bingung? Lo takut dia masih ngarepin mantannya? Apa jangan-jangan lo cuma pelampiasannya dia aja mblo, karena mantannya udah sama yg lain dan dia masih ngarepin mantannya mblo?

Sabtu, 30 Agustus 2014

Diary's Night

Malam itu terasa begitu sangat dingin sampai menusuk ke tulang. Perdebatan di ruangan tadi masih sangat teringat jelas, di mana seorang teman bertanya tidak pada orang yg tepat, dan menjebloskanku dalam kelumit persoalan. Tetapi aku tidak terjebloskan begitu saja, karena tugas tersebut sudah kuselesaikan, hanya belum kusampaikan pada yg lainnya, karena memang belum waktunya untuk disampaikan. Tetapi tetap, kata-katanya tidak bisa terlupakan bilehitu saja. Masih kuingat betul intonasi suara, gerak tubuhnya, nada suaranya yg terdengar jelas di telinga. Semua orang melihat dan mendengarnya berbicara, entah aku tidak mengetahui tatapan mereka hanya mengarah pada sumber suara saja atau tertuju juga pada yg terjebloskan yaitu, Aku. Dalam riuh pembicaraan tersebut hanya diam aku tampakkan. Diamku menyimpan sejuta kecamuk, pulang pun, di atas kendaraanku, si blacky (sebutan motor supraX milik kakakku) aku teringat kata-kata tersebut, aku coba membiarkannya begitu saja, tetapi terasa sulit. Pikiranku melanglang buana keman-mana. Tak bisa kukontrol, jalan raya yg sepi, karena malam sudah larut, gelap, sedikit takut, tetapi kucoba tetap kuat duduk di atas motor sampai ke rumah.

Di rumah, kucoba untuk melepaskan semua beban malam itu. Agar nyenyak tidurku, tetapi ganjalan itu masih ada. Ya Tuhan, ikhlaskan hati ini untuk menwrima segala yang akan membaikkan kehidupanku kedepan. Kupeluk Ibukusebelum tidur, pelukannya membuat bebanku ringan, kuceritakan yg ku alami tadi. Nasihat beliau menenangkan pikiranku yg berkecamuk. Sunghih Ibu, engkau tak tergantikan. Terlelap ku d malam ini dengan lepas beban dan harapan baru yg segar siap kugapai esok hari.